Saturday, January 30, 2010

Dosenku oh Dosenku......




Judulnya sengaja dibuat kayak cerita "Oh mama Oh papa", cerita-cerita (yg katanya) nyata yg diterbitin di majalah wanita yg dikalangan emak-emak kayaknya ngetop abis(ini kali ya yg bikin jadi gay, waktu kecil suka bacaan majalahnya emak di rumah). Ya kalo yg tau ya syukur, kalo gak tau ya gak apa-apa si. Ntah masih beredar apa gak tu majalah di lapak-lapak majalah..... Kalo masih ngebet beli, coba aja cari di lapak-lapak majalah jadul, paling juga nemu, harganya goceng (hihihihihih, pengalaman bgt kan. Ketara gak punya duit mau beli majalah asli).

Ok, karena ini konsepnya mau niruin gaya cerita di rubrik "Oh Mama Oh Papa", jadinya cerita di bawah ini kurang lebih bakal dibuat semerana kayak "Oh Mama Oh Papa". Padahal si aslinya ya ngga. Cuma mau lebay-lebay drama gimanaaaaa gitu..... Ho9.

*drama dimulai*

Pagi itu, aku ketuk-ketuk rumahnya. Lampu rumahnya masih berpijar di saat matahari bangun malu-malu di balik riuh ramai awan mendung. Ya, pagi itu memang mendung, tapi hati ini tidak. Genderang dalam hati ini berdegup dengan irama riang, mengalunkan irama cinta. Mungkin belum bisa dikatakan cinta memang, tapi perasaan senang karena akan menemui seorang pujangga hati. Sang lelaki idaman itu mungkin memang pintar dalam membuat ramuan agar aku tidak bisa mengalihkan pikiranku padanya. Pintar membuat rumus bagaimana orang lain jatuh cinta padanya. Dan pintar dalam segalan..... Ah, memang dia lelaki idaman.

Mari ku kenalkan sang lelaki itu. Namanya Taufik. Ya nama kampung mungkin bagi kalian. Tapi saat kalian melihatnya, mungkin akan terucap dalam hati "Oh Tuhan terima kasih telah mengizinkanku melihat sang lelaki yang bak malaikat ini ada di depan mataku". Parasnya, lekukan tubuhnya, terlahir sempurna untuk seorang lelaki, jauh lebih indah melebihi namanya. Detik pertama aku melihatnya membuat aku tak pernah jenuh memikirkannya. Dia dosenku. Dosen di sebuah sekolah tinggi milik pemerintah. Masih bisa dibilang muda, 28 tahunan umurnya. Secara fisik, kecerdasan, pembawaan, terbungkus sempurna dalam sebuah paket, dan betul saja, paket itu adalah dirinya.

Beberapa kali ku ketuk pintu berwarna Oakwood itu. Tak ada nada jawaban. Padahal kita telah berjanji jam 8 bertemu. Sesuai yg dia katakan semalam melalui sms "temui aku jam 8". Tapi ini sudah jam 8 lewat, tapi tak kunjung ada tanda-tanda dirinya dirumah itu. Sepasang sendal yang biasa dia pakai ada di teras, apa mungkin dia pergi?? Ku telpon ke kedua nomernya. Nomer seluler yg satu mati, dan satunya tak dihiraukannya, dibiarkannya terus di nada panggil. Ku tunggu balasan sms, tak kunjung datang..... Ku lihat lagi sms dia semalam, ternyata bukan jam 8 pagi, tapi jam 8 malam................

*drama pause mode on*

hehehhehehe, iya si emang akunya yg bego. Mungkin karena semangat 45 menggebu-gebu buat ketemu kali ya, jadi gak baca sms yang bener. Harusnya jam 8 malem, eh pagi-pagi buta udah siap-siap aja dandan ganteng, gak lupa parfum nyong-nyong yg banyak biar dia klepek-klepek nyiumnya....... eh, gak taunya salah jadwal. Ho9, Ok lanjut Oh Mama Oh Papanya. Serius lagi lho ya bacanya......

*drama play mode on*

Sadar aku salah,buru-buru aku menenangkan hati, meleburkan pikiran-pikiran negatif mengapa dia tidak ada dirumah, tidak mengangkat telponku, tidak membalas smsku...... Dan ku positifkan semua tanda negatif itu agar hati ini tenang. Dan ku sibukkan siangku sembari menunggu malam datang. Dan ku pastikan malam ini akan senang. Melihat mukanya pasti akan membuat ku senang. Walaupun hanya diam, berada di sampingnya. Mencium aroma tubuhnya meski dengan sedikit jarak pun pasti membuat unsur-unsur kimiawi di dalam hati ini bekerja, bereaksi membentuk molekul-molekul cinta.

Jam 8 kurang sudah. Wangi dengan dandanya sedikit lebih rapi, aku munuju rumahnya. Aku sengaja tidak membawa si Beib, motor kesayangan. Jalan kaki mungkin akan lebih menyenangkan dengan perasaan bertabur bunga seperti ini. Kurang dari sepuluh menit aku sudah sampai di depan rumahnya. Ku lihat jam yg melingkar jantan di pergelangan kiri, tepat jam 8 sesuai jadwal. Ku ketuk pintu yang sama. Sekali ketuk, dua kali...... tidak ada jawaban. Tak ada suara menyahut.

"Assalamualaikum........." mungkin dengan sapaan ini dia akan mendengar dan keluar. Tapi ternyata tidak juga ada balasan. Dan sudah ku niatkan lebih baik aku pulang saja, karena coba ku telpon tak juga aktif semua nomernya. Sedikit kecewa memang, dan sedikit berat saat ku putar badanku dan melangkahkan kaki untuk pulang. Mana keadaan saat itu hujan........

Baru satu langkah, ada suara yang bersumber dari pintu dan lantai bergeser...."Ah akhirnya dia ada" batinku. Tapi rasa riang yg sedetik muncul itu terganti dengan kaget. "Cari siapa ya, Mas?" seorang lelaki yg mungkin juga tak jauh dari umurnya Mas Taufik itu berdiri di depan pintu. Tak berselimut baju. Hanya cucuran peluh dan celana super pendek yg menutupi tubuhnya. Kaget bukan kepalang aku ini.

"Mas Taufik ada?" Tanyaku dengan nada yg ku atur sebiasa mungkin
"Tidak ada. Dia pergi. Ini siapa ya?"
"Saya Diq, mahasiswanya. Saya sudah janji bertemu jam 8. Saya coba telpon berkali-kali ek semua nomernya tapi tidak aktif"......

Sambil bertanya, aku menyempatkan mataku untuk meneruskan pandangannya ke dalam rumah. Memang sepi.

"Oh, kalo sudah semua hp nya mati, berarti dia sedang tidak bisa diganggung. Nanti saya sampaikan". Dia menjelaskan seperti dia begitu tau siapa Mas Taufik. Seperti dekat sekali.

Lalu aku berpamitan saja ke lelaki itu. Dan tak lama kemudian........... "Sayang........ ayo masuk". Suara itu, sura itu jelas suara yang ku kenal. Suara jantan dari mulut lelaki yang aku idamkan. Suara Mas Taufik......

Serasa tercabik-cabik hati ini. Tetesan hujan yang turun membasahi tubuh terasa masuk menghujam hati. Sakit Ma..... Sakiiittt sekali.

Dia ingkar dan tidak menemuiku. Dia berkencan dengan lelaki lain Ma...... Bagimana aku tidak meradang. Bagaimana bisa aku kuat........Aku dibohongi dia, dan dibohongi pula oleh lelaki bercucur peluh itu.

Aku lari berusaha menerjang hujan,
lari menjauh dari rumah itu
Lari dari sumber suara yang jantan yg aku sangat kagumi
Lari berusaha meloloskan diri tempat mereka bercinta

Tapi aku tidak bisa Ma, aku tidak bisa lari dari sakit hati. Hingga aku lelah dan terjatuh di tanah. Diguyur derasnya hujan malam, dengan irama petir bersahutan sebagai lagu pengiringnya.....
Pedih Ma............

*Drama pun berakhir*


Sekali lagi ini cuma drama lho ya....... Sebenernya kejadian nyatanya gak kayak gini. Tapi tokoh yg memerankannya sama. Ada aku sbg tokoh utama, ada Mas Taufik yg memerankan dirinya, dan ada si lelaki bercucur peluh itu.

Mas Taufik....... Yuk ketemu lagi
hahhahahhahhaahha


Wednesday, January 27, 2010

Target Market Waria Siapa ?



Pada tau waria kan ???
Ok, biar postingan ini sedikit berbau ilmiah, maka Aku melakukan riset lah. Riset ke Om Wiki buat tanya apa itu pengertian waria. (Berasa ini pendahuluan kalo di makalah) ho9

Waria (portmanteau dari Wanita-pria) atau wadam (dari hawa-adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari. Keberadaan waria telah tercatat lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap masyarakat. Walaupun dapat terkait dengan kondisi fisik seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek sosial transgenderisme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan biologisnya (hermafroditisme), orientasi seksual (homoseksualitas), maupun akibat pengondisian lingkungan pergaulan.................. (contekan dari Om Wiki ni)

Nah udah lebih jelas kali ya tentang pengertian dari waria..... Tapi dg penuh rendah hati, Diq yg dari kampung ini meminta maaf sekali lho kepada pihak-pihak terkait, sebenarnya postingan ini dibuat bukan untuk menghina, mencaci maki, bahkan merendahkan harkat plus martabat (martabat special karna pake telor) dari para kaum waria. Postingan ini dibuat cuma buat mencurahkan isi hati seorang Diq...... Once again, Diq minta izin ya buat nulis ini.

Dari dulu, duluuuuuuuuuuuuuu banget, di otakku ini berputar-putur 7 burung pipi kecil membawa pertanyaan "Eh, siapa si target market para waria? Siapa yg mau bayar mereka ya?"


Dan pertanyaan yg dulu sempet muncul trus tak tersalurkan dan mampet ntah di otak bagian mana itu beberapa hari yg lalu muncul lagi. Ya gimana gak mau muncul, beberapa malem yg lalu, Si Diq sama temenmya lewat arah taman lawang. Sebenernya aku gak tau kalo itu namanya taman lawang kalo gak dikasih tau sama temenku itu..... ya maklumlah, Diq nya ini kan anak kampung yg sukanya ngerem di kosan (ngeremin telor) hahhahahha.

Dan sontak dong pertanyaan itu langsung membuncah. And i said to my dearest friend "Ini bakal jadi bahan postingan baru". ho9

Akunya si emang belum brani berentiin motor trus ngobrol sama mbak-mbak waria di sana. Pinginnya si nanyain langsung, sebenernya siapa si yg suka bayar mereka. Tapi once again, akunya belum brani. *_*

Dan untuk memuaskan hasratku atas pertanyaan SIAPAKAH TARGET MARKET WARIA, akunya cuma brani googling. Masa iya terus-terusan dihantui dg pertanyaan kayak gitu. Kan kasian otakku ini hehehehehe. Aku gak mau terus terusan hidup dengan pikiran

"siapa ya yg mau bayar para waria?"
"kayaknya kalo pere' gak deh"
"tapi kalo laki, kenapa dia mau sama waria?"
"kenapa?"
"kan kalo si laki itu suka sama cowok kan banyak banget laki yang suka laki. Kalo dia gak punya pacar laki, dia bisa bayar tu laki-laki laen"
"kalo dia suka pere', doyan pere' kenapa gak bayar WTS asli, kenapa WTS special pake telor plus sosis"
KENAPA????????????????????????

(hihihihihhi, sebenernya itu si pertanyaan otak ku yg gak seberapa ini)

Dan sekarang, sambil googling, trus dilanjut ke blogging...... Akunya ini sedikit terbukakanlah mataku dan pikiranku dan sedikit demi sedikit pula menghapus bercak-bercak pertanyaan di otakku. Ternyata pangsa pasar dari mbak-mbak waria yg menurut Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat, Rustam Effendy jumlahnya sampe 7 juta boooowww........ (banyak banget tho).

Dan (katanya) targetnya adalah
  1. Pria-pria "normal", yg suka sex hetero, tapi karena kepepet gak punya duit, jadi cuma bisa bayar mbak-mbak waria.
  2. Pria-pria "normal" yg mau sepongan gratisan. Karena (katanya, ntah kata siapa) mbak-mbak waria ini suka ngasih sepongan gratis
  3. Pria-pria gay yg suka sex sama laki, tapi karena banyak alesan, karena kepepet atau gimana, mereka gak bisa dapetin gay manly look, jadi ya maennya sama mbak-mbak waria
  4. Pria-pria yg sukanya, atau sex orientednya ya sama waria........ (ohhhh, alhamdulillah ada, kalo gak ada kasian mbak-mbak waria di luaran sana itu, ho9

duh...... akhirnya riset ini rampung juga ya...... akhirnya terbebas dr belenggu pertanyaan yg selama ini membebani hari-hari ku (hahahahahha, lagi lagi lebay)



Tuesday, January 26, 2010

Gay Test


Ayo ayo ayo......
Bagi yg gay radarnya kurang berfungsi dg baik, trus mau penasaran temen kelasnya, temen kantornya, atau temen maennya itu gay atau bukan.... coba deh langkah ini, minta izin pria yg dimaksud buat pegang tangannya, tatap matanya dengan tajam........ dan katakan "SEBENERNYA AKU SUKA KAMU................" wakakkaakkaka. gak ding, bisa digampar kalo langsung straight to the point gitu.

Di test aja dulu kayak yg digambar itu,,,,,,iseng-iseng aja, misal temennya namanya Jojo (paijo). "Jojo.... liat tangan kamu..... Aku mau ramal". Dan kalo emang dia mau kasih tunjuk, liat aja jari manisnya sama telunjuknya.......

1. kalo jari manis dan jari telunjuk sama panjang, KEMUNGKINAN DIA GAY
hayoooooooo seneng kan kalo dia juga gay? Ada kemungkinan tidur bareng, ml bareng, atau bahkan pacaran bareng.... ho9

2. kalo jari manis dan jari telunjuk gak sama panjangnya, KEMUNGKINAN DIA BUKAN GAY
Eh, jangan sedih dulu........
please jangan sedih atau bunuh diri dulu ya karena ngira laki-laki tadi bukan gay
Aku dah coba praktekin ni pake jari tangan sendiri ni ya..... Setelah aku amati dan aku masukin ke rumus, jari manis ku gak sama panjang sama telunjuk ku, tapi toh akunya ini gay, tetep suka sama laki...... ho9.

Tapi ya dicoba aja dulu ya test ini, sapa tau dg awal coba-coba tes, eh.... emang dia gay juga.
Jadi bisa tidur bareng kan..... hahahhhhahahha *devil inside me*

Buat para wanita, boleh kok pacarnya dites juga. Sapa tau lelaki pujaan hatimu itu bisex. Ya suka cewek, ya suka cowok..... Nah lo...... Apa mau aku yg cek? Aku punya cara sendiri kok buat test drive laki.......... wakkakakakakkakkakakkakka *bitchy, bitchy, bitchy me*

Monday, January 25, 2010

seberapa kampung kah aku ? (part II)




Setelah melalui perenungan dengan judul renungan di bawah shower, jawaban atas pertanyaan "seberapa kampung kah aku?" pun muncul...........

And the answer is "Ya, aku ini kampung banget".

Ya gimana gak mau kampung gini ya? Lahir di keluarga yang tinggal di kampung, lahirpun dibantu sama dukun beranak, gak pake tu acara ke bidan, apalgi ke dokter kandungan....... Ya mungkin pake dukun lebih enak kali ya, lebih mujarab. Hahhahahaha

Beranjak SD kelas dua, pindah ke tempat lebih kampung lagi (mungkin kata kampung lebih mewah buat rumah baru ini, tepatnya adalah pedalaman). Tinggal di pedalaman pulau Sumatra dari SD, lanjut SMP, dengan lingkungan yg kampung banget..... Masa pertumbuhan segitu gimana coba gak ter-influence sama sifat kampungan?

Trus waktu SMA si emang pindah ke daerah yg lebih kota. Ceritanya si Bapak sama si Ibu yg tercinta pingin si Diq kampung kesayangannya ini menghirup sedikit aroma kota, belajar pula di sekolah yg gak kampungan banget. Tapi tetep aja si akunya ini ditampung di rumah sodara yg lokasinya di kampung, pinggiran kota. Tu...... gimana mau gak kampung banget coba.......

Sampe sekarang pun, udah kuliah di tempat yg mungkin jauh lebih gak kampungan dari tempat asalku, otak kampungan ku kayaknya belum bisa dilepas.... Masih aja sifat sama habit kampungan gak bisa diilangin. Emang si cuma pinggiran Jakarta aku tinggalnya, tapi ya seharusnya udah tinggal setaun lebih disini harus bisa beradaptasi dg lingkungan yg agak kota tho? Tapi kalo direnungi aku kok belum ya ? Kok aku masih kampungan ya ???

Aku takut nginjekin kaki di mall. Takutttttttttttttt banget (ho9, lebay). Ya biasa ke pasar kampung yang cuma buka hari senin sama kamis doang si, pasar yg becek, penuh sesak. Jadi kalo mau masuk mall yg agak bagusan jadi minder. Gak brani.....

Gak biasa pula makan dengan menu-menu aneh. Mulut jawa kampung ini gak cocok kalo dimasukin sushi, mual kalo makan fettucini, gak ngerti apa beda sirloin sama tenderloin steak.....Bener-bener mulut kampung tho? Mulut, lidah, sama perutku tu malah paling seneng masakan kampung. Makanan favorit aja cuma ikan asin, sambel trasi, sama sayur asem........ ho9

Dari penampilan ni ya, baju aku gak pernah beli baju branded ternama. Beli baju paling-paling harga 15-20 ribu. Itupun beli setaun sekali kalo mau lebaran. Kasian orang tua ah kalo mau beli yg mahal-mahal. Lagian badanku juga gak cocok pake baju mahal. Kata orang jawa ora pantes, ndak cucok booww.....

Muka pun gitu, aura plus guratan kekampungan tergaris jelas dimukaku. Kayaknya di jidat ini ada stempelnya "MUKA KAMPUNG" Wakakakkakkaka

Tapi gpp lah, mungkin dengan tumbuh besar, dan berkembang di kampung, jadi bunga desa disana, akunya ini bisa lebih membumi. Kalo bahasa yg gak kampungnya down to earth *tetep euy ngomongnya pake logat kampung*. ho9......... Ya semoga juga walaupun muka kampung, penampilan kampung, Tuhan kasih aku otak dan pengalaman broadway (broadway apa broadcast ya?). Semoga rezeki juga lancar, selancar aku menghirup udara segar di kampung hijau nan asri. hi9

Amiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnn


seberapa kampung kah aku?



Tadi sore, waktu mandi di bawah guyuran air shower yg gak seberapa itu, aku yg lagi naked ini berkaca di cermin yg ukurannya gak seberapa juga, yg lagi ngegantung-gantung cantik di kamar mandi. Seraya menatap ke tubuhku yg lagi-lagi gak seberapa ini, otakku merenung, bertanya, tanya sama cermin : "wahai Cermin....... seberapa kampungannya si aku ini????"

Dan si cermin pun diam, bergeming gak menjawab.......
Apa si cermin marah ?
Apa si cermin diam pertanda aku sangat kampungan ?
Ataukah si cermin lg terpana melihat tubuhku ini???

Ah, ya gak mungkin lah ya..... Si cermin emang gak jawab karna dia gak bisa ngomong. Kalo bisa ngomong malah akunya mati bediri kena strock karna kaget plus ketakutan..... hi9.

Cermin emang gak ngomong dan gak jawab. Tapi si Diq (another Diq) yg ada di dalam cermin seolah-olah jawab gini "Diq, Diq...... kamu gak nyadar tho kalu kamu tu kampungse, alias kampungan banget........liat aja mukamu, gaya-gaya bajumu, omonganmu, gaya hidupmu...... Ya olloh Diq...... itu tu kampungan banget"

*akunya diem*

merenung dulu ya.......
jawaban renungannya besok aja.....
ho9

Friday, January 22, 2010

Gadun+Brondong= Gay?



Picik and shallow mungkin si ya kalo terlalu cepet nilai kalo ada om-om berdua sama cowok yg lebih muda, trus dg serta merta otak ini mikir kalo kitu gay couple. Ya, ya, ya mugkin otakku emang bener-bener shallow si, sampe mikir kalo ada om-om dateng nemuin cowok di kosan ini, atau kosan cowok manapun, trus dg sekonyong-konyongnya men-judge kalo mereka gay couple (berasa hakim punya kewenangan men-judge….ho9). Tapi ntar dulu dong, dangkal memang kalo dilihat sekilas dari sepenggal cerita itu. Tapi coba potongan cerita tadi diruntut lagi, puzzle-puzzle ceritanya disususn, dikuak runtutannya, kalo perlu direka ulang….. pasti kedangkalan otakku bisa menjadi palung yg begitu dalam. Hi9.


Begini ceritanya Saudara-sudara……. Harap dibaca dengan seksama


Couple days ago

Jam 10an malem baru balik ke kosan. Abis dari rumah si uwa (ntar kapan-kapan deh diceritain siapa itu uwa), dianter Geby naik motornya. Gak ada 5 menit jarak rumah uwa ke kosan. Ya karna masih satu komplek, cuma beda blok, makanya cepet, gak pake macet pula.

Sampe depan kosan, udah say thanks, cipika cipiki (hihihihihi, gak ding boong), Geby pergi dan aku dibuat bertanya dg nongkrongnya mobil SUV di depan kosan. Ya just wonder aja mobil siapa itu ya? Kalo hadiah buat aku kayaknya bukan, mobil bapakku juga bukan, mobil temen-temen gay juga bukan, mobil temen kelas apalagi….. Ah, dari pada kelamaan mikir plus dikira bener-bener kampungan kalo berlama-lama di samping mobil itu, mendingan masuk ke kamar lah ya. Udah sampe kamar, ganti baju, celana tenis pendek (buat pamer bulu di paha), bersiin muka, eh ada sesosok gadun lewat depan kamar. Gayanya lumayan dendy. Celana jeans, kemeja kotak-kotak yang pas padu-padannya. Kirain si mau masuk kamarku, gak taunya ke kamar mandi…… (hihihiihihhi, ngarep boleh kan ya?)

Gak selang berapa lama, dia lewat lagi di depan kamarku yg sengaja pintunya kubuka (hehhehehehe, tau kan alesannya?). Tapi walaupun pintu udah dibuka, celana udah pendek, tetep aja dia gak mau masuk ke kamarku, malah masuk ke kamar depan kamarku. Ya, di kamar anak kosan baru itu dia masuk (sebut aja anak baru ini “si A”)

Sejam…..

Hampir Dua jam…..

Sebelum jam 12, aku keluar kamar, mau cuci muka, mau gosok gigi biar gantengnya gak ilang. ho9. Sambil keluar kamar, mata, telinga, hati, dan otak ini tetep dong tertuju ke kamar depan. Lampunya mati (ting ting ting, pertanda apa hayo???? Otak mesumku udah mulai beraksi)

Trus karena pulsa abis, akunya ini jalan ke depan komplek, mau beli pulsa. Otomatis kan lewatin kamar yg lagi dikunjungin om-om tadi. Sepi si….. gak ada tanda-tanda aneh kecuali lampunya yg tadi nyala sekarang dimatiin. Ah yo wes mungkin tidur…..

Dan keesokan paginya sekitar jam setengah 7 akunya ini keluar kosan, eh mobilnya udah gak ada

(Di sini si masih coba mikir kalau omom tadi itu bapaknya, atau sanak family-nya si A yang mau nengokin keadaan kosan barunya si A)


Last night, 21 January 2010

Balik dari rumah uwa jam 9 malem. Jalan kaki aja sekalian itung-itung olah raga ngurusin badan. Lima meter sebelum pager kosan, ada mobil buntutin dari belakang (ke-GR-an aja ya….^_^), trus karna jalanku lambat, mobil tadi jalan duluan, trus parkir di depan kosan. Ya, Honda CRV silver yg waktu itu, si om-om yg nginep di kamar si A. Pas dia buka pintu mobil, pas aku lewat di sampingnya….. karena dulu di kampung aku diajarin buat sering kasih senyum ke orang lain, maka aku kasih lah om-om tadi senyuman menggodaku, aku pamerin pula gigi putih nan rapi ini…. *cling cling cling*, dia juga balik senyum.

Sampe depan pintu kamar, aku copot sendal, taro di rak sepatu, eh si om itu ada di sampingku…… dan tau dia bilang apa?? “Boleh kenalan??? Om boleh nginep di kamarmu???” hahahahhahahaha………… gak lah, itu mah Cuma imajinasi. Si Om tadi itu kasih sapa “Baru pulang, Dek???” …… “OH iya, Om” sahut burung kecilku, eh…….sahutku.

*beberapa kejadian gak penting di-skip*

Dari dalem kamarku udah keliatan kalo kamar si A udah dimatiin lampunya…… *haduh, nambah curiga lagi ini*

Tapi biarkan sajalah…. Mungkin family-nya si A itu gak tahan cahaya lampu, atau mungkin mau nonton film kayak di bioskop dg lampu temaram-temaram nan syahdu. Hi9

Jam sebelasan aku keluar kamar, cuci muka plus sikat gigi di wastafel deket kamar mandi. Dan di kamar mandi itu ada orang, bukan aku ngintip, tapi kedengeran ada suara gemericik air plus pintu yg ditutup. Pas asik-asik aku nyikat gigi rapiku, eh yg dari kamar mandi keluar orang. Dari cermin di atas wastafel si keliatan tu laki pake Polo Shirt item plus celana jeans. Dia senyum ada mungkin 5 detik di belakangku, dan ku bales senyumannya dari cermin aja. Toh dia juga pasti liat.

Setelah senyum-senyuman, lakil-laki tadi masuk ke kamar si A. Yuppy, yg senyum tadi si Om tanpa nama itu. Ho9

Eh info ni ya, waktu si om mau masuk tadi ke kamar tu si A, aku liat si om pegang celana bagian belakangnya, ntah niat mau benerin, tapi gayanya lebih kayak kesakitan abis diapain gitu….. (hmmmmm abis diapain ya pantatnya????)

Dan setelah akunya masuk kamar, dia masuk kamar, sama-sama masuk dan mungkin dimasukin…., terdengarlah suara orang ngobrol di kamar remang-remangnya si A, beberapa menit ngobrol, ditambah suara siaran tv –yang mungkin- sengaja dinyalaiin, terdengarlah sayup-sayup suara “ah ah ah ah….”, “ooouugghh, ooouugghhh, ooouugghhh”

Dan udah dong, suara yg bersumber dari kamar remang-remang tadi gak usah ditanyain lagi dari aktivitas macam apa suara itu berasal……. Kemungkinan ML si 20%, yg 80%nya MAKING LOVE…….hahahhahaaaha, sama aja ding ya artinya.



Ya kalo gak ml apa lagi coba?

Laki sama laki, yang satu gadun yg satu brondong, di dalam sebuah kamar, lampu dimatiin, ada suara “ah ah ah ah….”, “ooouugghh, ooouugghhh, ooouugghhh”……………….

YA ML KAN ????

IYA KAN ????

IYA DONG ????

DAN KALO BEGITU MEREKA GAY KAN???

Ah………. Rumusku ternyata benar.

Aku cocok daftar buat punya gelar Profesor di dunia gay.............wakakkakkaka


Monday, January 18, 2010

Dilabrak


Seseorang mendatangiku...........
Dengan penuh emosinya dia menamparku..........
Tangannya yg kasar itu tepat mengenai pipiku..........

Dan saat merah di pipi masih terasa panas
kata-kata pedas dari wanita itu pun keluar
"Hei kamu,,,,,,,,,, kamu yang suka merabut pacar orang !!!!!"
"Dasar lelaki jalang........... lelaki binal"
"Tak sanggupkah kau mencari pria lain selain pacarku???"

"Ya, aku ini pacarnya.... enyahlah kau... menjauh dari hubungan kami...........!!!!"
"Pergi Jalang .........!!!!!!!!"


Dan aku pun lalu duduk terdiam tersender pada dinding
Aku menangis seraya meratap
Aku menangis sekencang-kencangnya
Hati ini kelu bercampur pilu
Aku tak pernah menggoda lelaki, wahai Tuhan.......
Aku yang digoda...........
Aku sang korban..........



Imajinasi lebay dari seorang Diq yang tadi sore abis dilabral bf orang lewat ym..........

ho9....
Mbak yu, gini-gini aku masih lelaki alim ya
Aku gak merebut lelaki orang kecuali dia yg mengejar-ngejar aku
Aku ini emang banyak yg suka
Sudah biasa dicemburui......
Ndak cuma mbak yu.....
pria-pria lain seperti mbak yu pun banyak yg cemburu pada ku.....
Jadi ya mbak yu yg cantik gemulai....
Rawat aja pacar mbak yu baik-baik.....
Ndak bakal aku makan yg bukan hak ku
Masih banyak lelaki single bergelantungan di luar sana
(yg gantung penisnya si... ho9)

Saturday, January 16, 2010

Obat Macho




Tadi pagi aku, si beib (motor macho-ku) plus satu orang teman pergi ke pasar berbecek-becek ria beli kue buat acara di kampus. Yup, Aku ni seksi konsumsi yg seksi (hi9, maksa). Jam 7 berangkat dari depan kampus. Dan 15 menit udah sampe ke pasar itu. Beli kue ini, beli kue itu. Plus dapet bonus kue buat aku yg udah langganan ke situ (inilah enaknya kalo ngurusin perut orang. Perut sendiri dapet bagiannya).

Dah kelar belanja, ku ontel si motor macho ku menuju ke kampus (sepeda kumbang kali ya diontel?????). Ditemani rintik-rintik gerimis, kususuri jalanan yang menanjak, berliku, penuh kerikil, debu, dan di samping-sampingnya adalah jurang nan curam (hehehehhheheh lebay nya mulai muncul). D tengah-tengah perjalan, saat otakku ini masih mikirin tentara yg 2 hari ini menemani malamku, menemani "dedek-ku", tiba-tiba mata indahku gak sengaja ngeliat ke arah plang 1x1 meter denga tulisan :

SEDIA OBAT MACHO "LI-AM" xxxxxxxxxx

haduh......... otak kritis bin bengis mana coba yg gak mau komentarin kata-kata di papan iklan kayak gitu.

Emang ada ya Obat Macho ???
Adakah ??????
Adakah ??????

Tadinya si mau langsung berentiin motor, ketok-ketok tu pintu rumah mungil yg majang plang itu, dan tanya ke abangnya ???? Bang, obat machonya ini manjur gak ??? bisa nyembuhin gay-gay yg ngondek di luar sana gak bang???


hahhahahahhaha

Bukan aku lho yg mau minum obatnya (ya aku mah gak ngondek,,,,, ralat ah: gak parah ngondeknya. Aura macho ku lumayan kental. hi9......).Kabar baik kan kalo obat macho ini bener-bener terbukti berhasiat. Kita bayangin aja, gay-gay ngondek melambai-lambai seperti pohon kelapa ditiup angin ini bisa berjalan tegap, gak ngondek lagi, macho abis bin laki banget. Hayooo seneng gak ??? Atau malah seneng dg lelaki gemulai ???? Ah, kalo itu selera Anda, maka Anda tidak akan setuju dengan postingan ini *kecewa*

Tapi bagi mas-mas yg suka sama cowok macho, manly dan gak ngondek. Perlu ni dateng ke tempat remang-remang yg satu ini bawa temen-temen ngondeknya, atau buat diri sendiri kalo mas-mas ini ngerasa ngondek. (hi9, slap me, slap me if you mad)

Sampe kosan jadi mikir. Ah emang harus ada diciptakan obat macho yg ok di negri kita ini. Misal ni kita itung kasar aja 1/3 dari rakyat gay kita itu melambai abis-abisan, trus The King Of Gay Kingdom ini memerintahan buat membasmi gay-gay melambai, betapa banyak coba ras gay melambai harus dibasmi ??? Gak cukup tu Tanah Kusir buat ngubur gay-gay ngondek yang jumlahnay bejibun.

Trus obat ini juga bisa jadi alternatif buat cowok yg suka sama cowok lain karna ganteng, trus body ok, tapi gak suka dengan gaya melambainya. Obat ini bisa diem-diem dimasukin ke minuman tu cowok melambai sebelum tidur. Trus besok paginya cowok melambai itu udah jadi cowok macho. Ngondeknya aja ya yg sembuh, jangan gay nya sembuh. Kasian kerajaan gay kehilangan rakyatnya kalo gitu. Hi9

Ah, tapi aku hanya menghayal.
Mana ada coba obat yg nyembuhin sifat melambai???? Mana ada yg bisa orang jadi macho dg sekejap??? Semua itu bawaan. Kalo udah ngondek ya ngondek aja. Buktinya Madam Ivan yg dulu pernah coba minum obat ini sembuhnya gak permanen. Macho dikit eh sekarang malah tambah parah...........

Ffffiiiiuuuuhhhhh




Thursday, January 14, 2010

Gay..... Trauma atau Hobi ?




Udah pada denger berita di tv, di koran, radio, di temen-temen sepergosipan tentang si Babe kan ? Itu lho, pria berusia 49 tahun bernama asli Baekuni tapi biasa dipanggil Babe (bacanya pake bahasa Indonesia asli ya, bukan Beib), tersangka mutilasi plus sodomi 7 pria muda belia (muda belia seperti aku....hi9). Menurut informasi yang bisa dipercaya, si Babe yang udah uzur ini menyodomi setelah membunuh si korban. Ih please.............. ngeri ah ya, jijik, dan mana nikmat coba, sex sama laki, tapi sex partner nya malah udah mati. Gak bisa ada perlawan dalam sex, gak bisa ada suara "ah ah ah", gak ada suara "mas lagi mas....", "oh yes...... oh no", "yang dalem bang, ayo yg dalem"..... wakkakakakkaka. Tu kan mana enak coba kalo partner sex nya cuma dia melotot karena udah mati (yang ada malah serem ih).


Setelah diperiksa oleh polisi, si Babe mengaku kalau dia jadi hobi melakukan hubungan intim sesama jenis karena TRAUMA. Dulu dia pernah disodomi oleh seorang pria waktu dia berumur 12 tahun di daerah Lapangan Banteng (sebenernya gak perlu dijelasin disodomi oleh seorang pria si, ya pasti lah ya kalo yang menyodomi itu pria, masa iya wanita menyodomi....... tapi ya gpp lah. biar panjang kalimatnya......).

Miris gak si denger berita gini, berita yang mencoreng nama baik Kerajaan Gay tercinta kita. Pandangan orang-orang terhadap citra gay yg ok, yg baik, yg sudah lama kita rintis harus tercoreng oleh segelintir oknum gay yg begini ini (eh kapan coba citra gay di kalangan umum dianggap bagus? Jadi gak sadar gini). Tapi bener loh, berita yg begini ni yang memperburuk citra gay. Seharusnya orang-orang macam gini yang kita mutilasi dan penis hasil mutilasinya kita jadiin gantungan kunci (hihihihihi, kok malah sadisan aku ya).

Ngomong-ngomong, menanggapi jawaban dari Babe yg mengaku dia suka melakukan seks sesama jenis karena trauma, masa iya si kalo trauma kok sekarang jadi malah hobi???? Pas gak si penggunaan kata trauma di kasusnya Babe dan cerita-cerita gay yang kita alami sendiri......

Ngaku aja deh gak usah malu-malu.... hayoooo dulu siapa waktu kecil diraba-raba omnya, diraba-raba sodaranya, ditelanjangin sama temen di sekolah, atau bahkan sama guru ????? Hayoooo...... gpp kok kalo disini ngaku. Waktu pertama dulu takut ???? Atau langsung seneng ??? Kayaknya yg takut-takut deg-degan lebih banyak kan..???? *sesi curhat colongan* ho9

Tapi dari situ kita semua terbuka tentang dunia gay tho??? Sampe sekarang masih melanjutkan kegiatan ke-gay-an nya kan? Bagi yg suka disodomi ya menyodomi, yang suka menyodomi ya lanjut menyodomi, bagi yang suka dua-duanya juga enjoy jadi versatile, bahkan yang cuma suka kissing sm sedot-sedotan penis karna berbagai alesan pun masih banyak yg sampe sekarang lanjut. Itu semua, sekian puluh persen dulunya diawali dari "dikerjain" sama orang. Tapi apa kita trauma ?????? Kalo trauma kok malah jadi sekarang ketagihan ??? Kok sekarang malah terus-menerus dilanjutkan????

APAKAH KATA TRAUMA COCOK UNTUK KITA PAKAI DI KASUS INI ????????? *gaya pembawa acara gossip yang mendramatisir berita*

Mari kita telaah lagi, kita kaji di Mahkamah Bahasa, kita ajukan kasasi atas hal ini.....

Brand Image


Ngomonin brand image jadi inget dulu pernah ngedengerin tentir soal brand image buat jadi seorang artis. Becky Tumewu pernah bilang (bukan bilang ke aku si) kalo brand image itu penting, hal krusial sebelum kita melangkahkan dan menjeburkan diri di kolam kenikmatan bernama dunia keartisan. Buat “menjual” diri ke dunia yang ini. Gak bisa dengan cuma modal kepolosan diri tanpa ada polesan sana-sini tanpa punya “status” yg beda yg mau kita sodorin ke publik, yang mau kita pertontonkan ke masyarakat Indonesia tercinta.

Dan dalam ngomongin brand image, gak hanya image baik baik nan glamour yang bisa kita suguhin ke masyarakat lho….. ada banyak hal yang bisa kita suguhin. Bosen juga kan kalo semua yg dijejelin ke masyarakat negara kesatuan Indonesia ini Cuma yg bau-bau glamour, gak ada tu yang namanya lucu, gak ada yg namanya konyol, gak ada yg namanya banci tampil di tv,gak ada ustadz-ustadz alim seliwiran di depan kamera, gak ada yang begini, gak ada yang begitu….. monotoooonnnn…… semua. Bisa muak sampe muntah-muntah kan.


Diluar dunia glamournya artis, di dunia bisnis brand image juga perlu kan. Sebuah perusahaan misalnya, dia harus bikin brand image buat produknya biar laku dipasaran, sesuai dengan target pasar mereka.

Duh capek ya ngoceh panjang-panjang buat pembukaan Ya udah, kita menuju ke pokok permasalahannya wahai sodara-sodara…. Pembukaan yang panjang lebar dan setelah ditimbang-timbang kurang berguna itu intinya mau ngomongin brand image dari blog-ku ini. Several days ago on ym with my ex, sebut aja si dr. Din


………………….

Dr. Din : dek, gimana blogmu, ada postingan baru ?

Diq : ada, Cuma dua biji. Tu liat aja
Dr. din : ya olloh isinya….. masih tetep tentang gay ya?

Diq : ya masih lah, dari blog yang dulu juga gitu
Dr. din : ck ck ck….. gak ada blog yang bener ya?
Diq :
*agak jutek*, lha blog yg bener gimana? Itu kan udah bener Kurang bener apa emang ? Emang sengaja dibuat kayak gitu That’s the brand image that I want to bring, I want to put in my blog Setiap orang, setiap blog punya brand image punya brand image sendiri kan? Termasuk blog k Din sendiri, bikin blog dg gayanya k Din….

Dr din : iya si, kalo aku lebih ke photo blog

Ni ya…………… jangan lah Anda, wahai sodara-sodara (gak usah pake sodari, karena jarang cewek mampir ke blognya gay) men-judge kalo blog ku itu gak ada image dan gak bener. Kalo gak bener mungkin iya kali ya, tapi kalo gak ada image, eh eh eh..... Anda salah...............ini itu emang apa yang mau dituangkan, yang mau ada, dan yang sengaja di-creat dengan bahasa yang sehari-hari, gak berat (karna yang nulis udah berat), ada sedikit (mungkin banyak) cela-celaan, baik nyela diri sendiri maupun nyela orang lain......


Sejujurnya kalo baca blog orang lain dengan gaya bahasa yang menggugah emosi, dengan plot yang bagus, bahasa yang puitis, seneng si, tapi kalo akunya sendiri buat nulis kayak gitu,,,,,,,,,,,, haduh, jangan............ aku ni gak bisa romantis romantisan orangnya, lebih suka meng-eksplor dengan gaya lebay, bukan gaya romantis (gak romantis sama gak suka nggegombal sama gak ya? kalo sama berarti aku emang gak suka ngegombal *_*)Meskipun sering baca novel-novel romantis kayak punya Andrei Aksana, dan bahkan baca novelnya Gusnaldi yg ngga banget (maaf mas ya, emang kok aku ngerasa novel mas gus itu kurang ok), tapi tetep aja ngerasa gak bisa kalo suruh nulis-nulis dengan gaya bahasa yang begitu.

Dan kayaknya dalam blog gak perlu harus mencontek gaya orang lain kan ya buat jadi laku. I just wanna be me, be a Diq, the original Diq in my blog.
And this is my brand image, lil' bit bitchy, and maybe it's absolutely bitchy

Friday, January 8, 2010

Jakun oh jakun




Pada tau jakun kan? Ok kita anggap 98% pada tau apa itu jakun. Bagi 2% yang gak tau apa itu jakun, coba deh raba bagian tenggorokan, bukan gak usah pake masukin tangan ke mulut gitu, raba-raba aja bagian luarnya. Nah, ada jendolannya kan? Bukan jendolan penis lho, jendolan penis mah kalo raba-raba bagian selangkangan. Hahahhahaha. Jendolan di tenggorokan itu yg namanya jakun.

Menurut cerita-cerita Nabi yg ku denger waktu zaman masih rajin ngaji di TPA di kampung dulu, Nabi Adam yang dulunya tinggal di Khayangan bertemu sama seekor iblis (kan biasanya di film-film iblis ada ekornya). Trus sang iblis yg suka menggoda ini, menggoda sang nabi buat makan buah khuldi, buah yg dilarang dimakan sama kaum manusia setengah dewa kaya Adam. Eh, karna sang Nabi Adam ini tergoda lah akhirnya (mungkin dulu laper kali ya, jadi di makan aja tu buah). Saat nabi makan buah itu, ntah karena pait, atau gak enak, atau seret gak ada air minum, buah khuldi yang kayaknya gedenya segede buah kedondong ini nyangkut lah ditengah-tengah tenggorokan. *untung ya nabi gak langsung mati, kadang keselek permen aja orang bias langsung mati. Ho9*. Dari kejadian makan buah khuldi itulah nabi adam jadi diturunin ke bumi dan jadi punya tonjolan di tenggorokannya, yg kemudian diturunkan kepada kaum-kaum adam kayak kita gini.


Ho9, itu tadi si cerita-cerita mitos aja kali ya.


Eh tapi kenapa coba aku kepikiran buat nulis posting-an tentang jakun ????? Hayo tanya kenapa ?????


Begini ceritanya, suatu senja di bintaro jaya, saat hujan rintik-rintik membuat suasana semakin enak buat ML, saat 6 lelaki berada di satu kamar ukuran 4x6, bukan…. bukan mau orgy party, tapi lagi belajar bareng (jarang-jarang kan anak kuliahan belajar bareng…. Kalo zaman SD mah iya sering bgt belajar bareng. Dikit-dikit belajar bareng. Tapi ini anak kuliahan lho….. Ho9. Boong si kalo bilang bareng-bareng belajar, mungkin kata yg benar-benar tepat digunakan adalah kongkow kongkow di kamar bareng-bareng *_*

Nah ditengah obrolan itu, ntah angin apa, ntah setan apa yg lagi lewat, salah satu temen kok mengarahkan pembicaraan ke arah per-jakun-an. Setiap pria diliatin diliat satu-satu bentuk jakunnya. Dan saat kesempatan jatuh pada diriku buat dicek jakunnya, dia dong langsung teriak kenceng-kenceng “DIQ GAK PUNYA JAKUN…..!!!!!! Wakakkaakakaka” duh, semuanya langsung nge-cek, bener nggaknya, dan saat diketahui emang bener aku gak punya jakun, tawa pun langsung pecah, kamar itu langsung rame. Kamar emang rame, tapi mukaku ini langsung gak enak. Ku raba-raba sendiri ni tenggorokan. “Ha???? Iya, aku gak punya jakun”, cuma ngebatin aja si, gak sampe diutarakan.

Tapi setelah balik ke kos, di jalan mikir, sampe kamar mikir, trus mikir-mikir lagi dan agak gak yakin, trus dilanjutin ngaca berkali-kali di cermin yang ada di dinding di atas wastafel di kosan, ngaca lagi di dalem kamar mandi, ngaca lagi di dalem kamar dg kaca yg lebih kecil. Akhirnya aku bener-bener yakin aku ini emang gak punya jakun……..

Langit seakan runtuh menimpa kepalaku, bumi ini bergoncang pertanda gempa, trus mengunbur aku hidup-hidup. Ya, semua itu cuma satu sebabnya. Aku gak punya jakun……. Trus otak ku yg pas-pasan ini mulai berhayal beberapa kemungkinan kenapa aku gak punya jakun (tepatnya kenapa jakunku ilang)


1. Jakunku hilang karna aku ini jadi gay.

Saat aku masih muda belia, waktu SMP aku punya jakun. Tapi waktu beranjak cepat, Diq belia berjakun ini mulai mengenal dengan jelas pertunjukkan di panggung bernama panggung Gay. Dulu Tuhan masih ngasih kesempatan aku punya jakun waktu aku masih cuma ngintip-ngintip di belakang tirai panggung gay. Tapi setelah aku menjadi pelakon, aktor amatir yg mulai ber-acting di panggung gay, Tuhan murka…… hadiah jakun sebagai hadiah sunatan yg dulu Dia kasih, dia ambil lagi. Jadi sekarang hilang deh

Hahahahaha


2. Jakunku ketelen

Kepikiran juga sebuah ilustrasi lain kemungkinan kenapa jakunku ilang. Kemungkinan ini gak lain gak bukan, apa bener jakunku ilang karna ketelen waktu lagi asik makan. Tapi kalo ketelen, jakun ku apa skrg udah term amah oleh ususku, apa masih berenang-renang di lambung ya? Duh…….. Apa yg lebih parah lagi si jakun udah keluar dari tubuhku yg gak seberapa ini lewat proses pencernaan ???? *sigh*


3. Jakunku ketutup lemak

Ini emang kemungkinan paling manusiawi si, yang paling masuk akal buat dicerna di otak. Tapi aku kan gak gemuk-gemuk banget….. Di daerah leher bagian depan juga gak begitu banyak lemaknya. Masa iya si ketutup lemak


Ah, sepertinya kemungkinan pertama yang bener. Jakun yang gak lain gak bukan pertanda perkembangan seks sekunder pada pria yang seharusnya aku punya ini hilang karena aku udah memutuskan diri buat jadi gay.

Ho9.…… kesimpulan yang bodoh…..



Curhat ke Diary



Dear Diary………”

Eh Diary, Diary…… kamu tau gak, hari ini aku di-remove lho dr face book-nya ks…… Ah diary gak lupa kan sama si ks, itu lho diary waktu di zaman www.adiqinstories,blogspot.com (blog gagal karna otakku stuck), yg dulu aku kenalin ke Diary,….. Dulu dia pacarku yg paling ok diary, yg paling bias ngertiin aku, yg paling bisa ngegombal…… hiihihihhihi. Dia gak tau aja kalo aku paling suka koleksi gombalan. Gombalanku banyak, Diary……… ada yg merah kotak kota, biru kotak-kotak, ada yg udah bulukan, ada yg udah gak karuan bentukan, tu ada yg gombal dari baju bekasku juga ada. Ho9 (mungkin karna hasrat jadi babu paling OK di dunia gak kesampaian, akhirnya aku jadi suka koleksi gombal gini ya diary,,,,, hi9)”


Ih diary sini gih baca postinganku yg kemarin……… baca dulu ya Diary…..”


(Detik demi detik berlalu, beranjak ke menit, dan menuju pula ke hitungan 2 jam,,, dan barulah si diary kelar bacanya,,,,, ya ginilah kalo punya diary agak bego, Bacanya emang agak lama,,,,,,, ah gak apalah, Biar bego asal namanya diary, bukan diare……… hahahhahhahah. Gedeg aja kalo dulu di kampung cewek-cewek smp labil pada bilang DIARY itu dibaca DIARE. Ih please, mencret-mencret tu baru yg namanya diare)


Back to my convercation eith my best friend, diary… (ONCE AGAIN, DIARY, bukan DIARE !!!!! Catet pake spidol ya…….!!!!!!)


Diary udah baca kan ? Ya singkatnya si gitu diary…… Di saat aku kangen-kangenan sama dia (kangen beneran ding), dia kirim sms yg isinya gitu ke aku diary. SAKIT, MIRIS, SEDIH, HAMPA, HITAM, KELAM…. Ah duniaku menjadi seperti itu untuk beberapa saat. Lebay si emang diary, sengaja soalnya dibikin seolah-oleh lebay-lebay dramatis nan sadis gitu…. Ho9. Tapi ini beneran dari lubuk hati paling dalam ya diary, kalo kata mbak Britney mah from the top of my broken heart, aku bener-bener sedih. CEDIIHH BEUD, gitu kalo kata-kata ras alay. Gimana gak sedih lho, padahal setiap hari, setiap pagi mata ini terbuka dari lengketnya belek-belek, di saat ‘si otong” masih tegang-tegangnya berdiri, ayam masih berkokok, aku ni langsung tanpa aba-aba buka profilnya ks. Gak tau kenapa si, udah kecanduan, udah addicted sama profilnya ks. Gak bias kalo sehari aja gak liat. GATEL……. Yah cuma liat status-status dia yg gak begitu penting si, yg kadang status-statusya bikin mellow gara-gara cemburu. Ya ya ya, tau si aku nya ni, aku emang gak punya hak buat cemburu, tapi ya gimana ya… perasaan buat cemburu masih ada, masih cinta. Hi9.…… kalo diary bilang aku bego, gotak-getok Kepala ku biar aku tersadar si gpp. Aku juga pingin kok tersadar dan gak lagi ada rasa cinta ke dia."



Tapi yang abis pikir, kenapa ya si Willie (pacar barunya ks, yg bersemayam di padang,- red) cemburu ke aku. Yah mungkin ini sebabnya si


Secara fisicly aku lebih ok dari dia, lebih ganteng dari dia, badanku lebih bagus dari dia. Hahahaahahahaha aku membohongi diri sendiri. Kalo secara sehat jasmani si emang iya, aku lebih sehat, gak penyakitan, gak jantungan, gak suka pingsan, gak suka sesek napas kayak itu si Willie, tapi kalo secara muka, ok lah dia lebih sweety, lebih manis, lebih putih. Ah, sudahlah, sebatas muka aja mujinya, kalo badan mah menang aku kemana-mana. (alesan 1st yg bikin dia cemburu ke aku )


Background sekolah. Hmmmmm otak nakal ku ini mulai berpikir kalo tu willie cemburu karna dia jiper ngelihat kepintaranku. Hahhaahhahaha, padahal si dalemnya ya aku ni biasa-biasa aja. Tapi karna ngeliat aku sekolah di sekolahan yg ok, mungkin dia jiper kali ya, ngerasa kalah telak otaknya sama otak mesumku, ngerasa kalo universitasnya gak se-ok sekolahanku. Hihihihii, ks kan suka orang yg pinter, dan secara matematis dapat dirumuskan otak willie <>

Lebih menggoda……….. Ah sebenarnya aku gak bukan aku yg menggoda si. Tapi auraku untuk digoda lebih besar dari si Willie ceking itu. Ya salahnya dia si gak pake susuk kayak aku. Hahaahhahahha


Mungkin itu ya segelintir alesan dari bertumpuk-tumpuk alesan kenapa Willie cemburu membabi buta ke aku. Sampe nyuruh si Ks buat nge-remove plus block aku dari friendlistnya….. Padahal eh padahal, aku kalo comment di status Ks juga biasa-biasa aja, gak pake feeling. Ks juga kalo copmment ke aq juga biasa aja, cuma penuh rasa sayang, penuh perhatian, masih sama-sama manggil nama kesayangan kayak waktu dulu pacaran. Hahhaahhahhahaha (ya kalo gitu wajar si Willie cemburu). Tapi in the fact bener-bener biasa kok Diary, biarpun aku masih cinta sama Ks tercinta, aku gak mengutarakannya kok. Aku menyimpannya dalam hati (I keep it in the box that never can be opened)”


Bodo amat lah ya Diary kalo si Willie cemburu, orang berkualitas tinggi kayak aku gini emang resikonya banyak yg sirik. *sombong colongan*”

"Udahan dulu ya Diary curhatannya, aku bobo dulu. Met bobo ya Diary…. Sweat dream. Semoga Diary mimpi basah……. Hahhahahah"



Udah kayak gadis-gadis smp labil yg baru meletek, yg baru mau tumbuh payudara aja ya aku ini curhatnya ke diary…ho9


Monday, January 4, 2010

Kangen Mantan..................




Eh, udah masuk aja taun 2010.... dah lama juga gak nulis-nulis, gak menuangkan semua pikiran kotor ke blog, gak ngoceh-ngoceh di blog, gak ngatain orang yg bener-bener bikin gedeg juga.... hi9. Really Miss this sweet sins badly...... hi9. Ya emang mungkin dosa si dengan tidak langsung mengkontaminasi pikiran orang dengan bacaan yg isinya ttg gay semua, mungkin juga dosa kalo ngoceh-ngoceh di blog, dan mungkin (salah, maksudnya pasti) dosa kalo mencaci maki orang di blog,,,,,,, tapi ya gimana lagi donk, mencaci maki orang di blog punya kepuasan tersendiri...... ho9


Posting pertama di tahun ini adalah ttg perasaan kangen seorang Diq kepada mantannya, Si kang mas (yg untuk kemudian akan kita sebut saja dia ks). Ya meski udah 9 bulan putus (ya kalo diistilahin hamil mah aku udah ada di dukun beranak mau ngeluarin bayinya, hasil hubunganku dan dia...... eh tapi aku kan top, kok aku yg hamil?????)

Ya gak tau kenapa ya, kok kangen sama tu orang...... cinta mati kali ya aku sama dia. Ya pacaran paling lama soalnya sama dia itu. Lamaaaaaaaaaaa banget dibanding yg terdahulu-dahulu (lamaaaaaaaa bgt = 10 bulan). Eeeeiiiitttsss gak usah memicingkan mata dan bilang "duh segitu aja bilang lama", itu rekor bagi seorang diq lho pacaran selama itu. Biasanya mentok di bulan ke tiga dan keguguran........ kandungannya lemah kali ya..... Tapi sama yg satu ini, biarpun LDR, dia di kota nya dan aku di kampungku, dia dengan pekerjaannya dan diriku ini dengan kesibukaku (sok sibuk aja sie, padahal pengangguran gak jelas *_*), tapi benih-benih cinta ini tetap tumbuh hingga 10 bulan, walaupun terkadang kekurangan pupuk UREA.................wakakakakkakka -ginilah kalo dulu seorang Diq kecil yg pernah memimpikan jadi dokter, trus berubah jadi landscaper gak kesampean- tulisannya terhubung-hubung sama dunia kedokteran plus landscape yg gak jelas..............


wait wait wait
di saat asik-asik nulis postingan ini, sms dari si mantan masuk.............. (apa ya isinya???? bilang kangen juga, bilang masih sayang, bilang masih cinta, bilang mau nyamperin k jkt ????? Oh............. BIG BIG NO............. this is what i read "Bi... maaf... aq tpaksa remove km dr frendlist... Willie cemburu...Parah deh... Sorry ya" -------> isi sms aslinya. hi9


Ok ok dijelasin :
bi : nama panggilan kesayangan ks ke aq (bukan beibi... tapi babi. ho9)
willie : itu pacar barunya ks..... (padahal dulu ini anak pernah nge-add fb ku dan sok-sok deketin ngajak ngobrol.... Ih please... apa coba maksudnya)

Ya gak papalah. It's not a big deal. Lagian cuma fb yg di-remove. Gak tau aja di hatinya ks, aku gak akan pernah diremove........ wakkakkakakkakkaka, sok yakin banget.

Ah ya sudahlah................
For the last time, with one last tear I say to him "I MISS YOU KS..........."


*nangis guling-guling di lantai*