Aku sih kayaknya gak pernah. Wong macho abis gini, siapa yg bakal nyangka aku gay. Hahahah (pret boong abis). Ya pasti pernah sih ditanyain gitu. Ku jawab iya kalo lagi pingin jawab, atau kasih senyum sejuta dollarku aja kalo lagi males jawab. Beres.
Bagi kita yg bener-bener gay, mungkin ditanya "are you gay?" mungkin jadi hal biasa. Ya gak semua gay anggep ini pertanyaan yg nyaman sih, sebagian juga risih. Tapi gimana kalo yang ditanya begini ini cowok-cowok yang sebenernya straight? Apa reaksi mereka? Mari kita kulik sesaat lagi
Gay Kampung Masuk Kota telah mensurvei seratus orang, menanyakan apakah mereka pernah ditanya/disangka gay sama temannya. Hanya 3% yang menjawab pernah. Lainnya menjawab tidak pernah. Survey macem apa ini, kok yang jawab pernah cuma tiga pasang biji pelir doang? Pasti yg lain bohong!!! Pasti!!! Sebagai catatan, yang disurvei hanya pria-pria berwajah menarik, soalnya kalo yg disurvei yang mukanya jelek, sudah dipastikan dia gak pernah disangkain homo. LOL (jahat)
Kepada para responden, ditanyakan hal-hal sebagai berikut:
*dalam hati* Apakah Anda gay?
*dalam hati* Apakah Anda biseks?
*dalam hati* Apakah Anda pernah ML dengan sesama pria?
Ok semua pertanyaan di atas jawabannya ngga.
Kepada para responden, ditanyakan hal-hal sebagai berikut:
*dalam hati* Apakah Anda gay?
*dalam hati* Apakah Anda biseks?
*dalam hati* Apakah Anda pernah ML dengan sesama pria?
Ok semua pertanyaan di atas jawabannya ngga.
*lanjut haha hihi*
*lanjut basa basi*
*langsung ke pertanyaan inti*
Pernah ngga disangkain gay sama temen atau orang lain?
97 orang menjawab tidak pernah... Ok bye!!! Kesempatan kalian ngobrol lebih jauh sama aku udah tak mungkin terjadi lagi. *nyanyi You Lost Me*
Hanya sisa tiga gelintir pria yang ngaku pernah disangka gay. Sebenernya yang sebelumnya itu kebanyakan jawabnya "gak pernah sih kalo nanya aku gay apa ngga, tapi gak tau kalo di belakangku". Ya mungkin pada gak tau aja hiruk pikuk dunia pergosipan di belakangnya.
Ok balik ke tiga orang tadi. Setelah ketiganya ngaku kalo pernah disangka gay sama temen-temennya, pertanyaannya lanjutan pun aku sodorkan.
Me: Gimana jawaban kalian setelah ada yg tanya apakah kalian gay atau bukan?
A-B-C: ya jawab ngga lah.
Me: Menurut kalian kenapa sih temen-temen kalian bisa curiga kalau kalian gay padahal sebenernya kalian straight?
A: ya karena penampilanku yang rapi mungkin ya. Jadi pada ngira aku gay.
B: kalo aku bukan karena penampilan sih kayaknya. Jadi pernah aku bercanda-bercandaan soal gay gitu. Aku lagak homo-homoan. Dari situ pada nyangkain becandaanku ini beneran.
(Asal tau aja ya...., aku juga dulu gak homo kok. Awalnya dulu aku juga awalnya cuma acting homo-homoan. Eh, keterusan. Olga juga sebenernya ngondeknya cuma acting lho, eh nagih).
C: Aku disangkain homo hampir tiap hari. Cuma karena pantatku semok. Sebel.
(aaaa..... Masnya bottom ya?)
Me: Perasaan kalian disangka gay sama orang lain?
A: ya biasa aja. Wong aslinya ngga..
B: Ho oh biasa aja.
C: biasa aja.
(kompak ya mereka. Kayak group Putri Bahar)
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan di atas udah ndekem di draft bertahun-tahun. Sampe aku sendiri lupa terusannya gimana. Nanya ke siapa aja aku juga udah lupa. Tapi yaudah lah diposting seadanya aja.