Wednesday, November 2, 2016

Pria-Pria Straight Tak Masalah Disangka Gay

Pernah ditanya "kamu gay?" .....
Aku sih kayaknya gak pernah. Wong macho abis gini, siapa yg bakal nyangka aku gay. Hahahah (pret boong abis). Ya pasti pernah sih ditanyain gitu. Ku jawab iya kalo lagi pingin jawab, atau kasih senyum sejuta dollarku aja kalo lagi males jawab. Beres.

Bagi kita yg bener-bener gay, mungkin ditanya "are you gay?" mungkin jadi hal biasa. Ya gak semua gay anggep ini pertanyaan yg nyaman sih, sebagian juga risih. Tapi gimana kalo yang ditanya begini ini cowok-cowok yang sebenernya straight? Apa reaksi mereka? Mari kita kulik sesaat lagi

Gay Kampung Masuk Kota telah mensurvei seratus orang, menanyakan apakah mereka pernah ditanya/disangka gay sama temannya. Hanya 3% yang menjawab pernah. Lainnya menjawab tidak pernah. Survey macem apa ini, kok yang jawab pernah cuma tiga pasang biji pelir doang? Pasti yg lain bohong!!! Pasti!!! Sebagai catatan, yang disurvei hanya pria-pria berwajah menarik, soalnya kalo yg disurvei yang mukanya jelek, sudah dipastikan dia gak pernah disangkain homo. LOL (jahat)


 Kepada para responden, ditanyakan hal-hal sebagai berikut:
*dalam hati* Apakah Anda gay?
*dalam hati* Apakah Anda biseks?
*dalam hati* Apakah Anda pernah ML dengan sesama pria?

Ok semua pertanyaan di atas jawabannya ngga.

*lanjut haha hihi*
*lanjut basa basi*
*langsung ke pertanyaan inti*

Pernah ngga disangkain gay sama temen atau orang lain?
97 orang menjawab tidak pernah... Ok bye!!! Kesempatan kalian ngobrol lebih jauh sama aku udah tak mungkin terjadi lagi.  *nyanyi You Lost Me*

Hanya sisa tiga gelintir pria yang ngaku pernah disangka gay. Sebenernya yang sebelumnya itu kebanyakan jawabnya "gak pernah sih kalo nanya aku gay apa ngga, tapi gak tau kalo di belakangku". Ya mungkin pada gak tau aja hiruk pikuk dunia pergosipan di  belakangnya.

Ok balik ke tiga orang tadi. Setelah ketiganya ngaku kalo pernah disangka gay sama temen-temennya, pertanyaannya lanjutan pun aku sodorkan.

Me: Gimana jawaban kalian setelah ada yg tanya apakah kalian gay atau bukan?
A-B-C: ya jawab ngga lah.

Me: Menurut kalian kenapa sih temen-temen kalian bisa curiga kalau kalian gay padahal sebenernya kalian straight?
A: ya karena penampilanku yang rapi mungkin ya. Jadi pada ngira aku gay.
B: kalo aku bukan karena penampilan sih kayaknya. Jadi pernah aku bercanda-bercandaan soal gay gitu. Aku lagak homo-homoan. Dari situ pada nyangkain becandaanku ini beneran.
 (Asal tau aja ya...., aku juga dulu gak homo kok. Awalnya dulu aku juga awalnya cuma acting homo-homoan. Eh, keterusan. Olga juga sebenernya ngondeknya cuma acting lho, eh nagih).

C: Aku disangkain homo hampir tiap hari. Cuma karena pantatku semok. Sebel.
(aaaa..... Masnya bottom ya?)


Me: Perasaan kalian disangka gay sama orang lain?
A: ya biasa aja. Wong aslinya ngga..
B: Ho oh biasa aja.
C: biasa aja.

(kompak ya mereka. Kayak group Putri Bahar)



----------------------------------------------------------------------------------------------

Tulisan di atas udah ndekem di draft bertahun-tahun. Sampe aku sendiri lupa terusannya gimana. Nanya ke siapa aja aku juga udah lupa. Tapi yaudah lah diposting seadanya aja. 




Hello.... It's Me

Hello again, world....!!!
Perlu perkenalan lagi gak ini? Siapa tau udah pada lupa saking lamanya gak ada kabar berita dari akunya ini. Ya kalo nama insyaAllah belum ganti lah ya... Kelamin juga masih sama. Belum berniat ganti sih kalo kelamin, mahal euy 30 juta, mending buat suntik kromosom biar putih. (lho kok tau harga operasi ganti kelamin starting from berapa? Mencurigakan!)

Mohon dimaafkan lah ya kalo akunya ini jarang update. Pinginnya kayak Justin Timberlake gitu, ndekem lama nyiapin materi selama 8 tahun, and BAAAMM... Keluarlah karya yang spekta. Yaelaahh... pake sok niru niru Justin, Mas.. ngaca dulu gih di kali Cibinong.

Sekarang ini jadi mahasiswa akunya, udah bilang kan ya sebelumnya? Eh udah belum sik, ntah lah aku juga udah lupa. Pokoknya sekarang kesibukanku jadi mahasiswa lagi, dibayarin sama instansi tetangga (Instansi sendiri gak mau bayarin apa gimana sik?). Kuliahnya di Makassar. Helllooww Makassar, anyone, anytwo, anythree? Udah setahunan lebih disini. Ya meski udah setaun tapi itu kartu BPJS belum diurus juga kepindahannya. Huh pemalas. Oya, karena jadi mahasiswa ini ternyata sibuk, maka terlantarlah blogku tercinta ini. Sampe google udah gak mengenali aku setiap kali log in. Iya lho beneran, perasaan dulu waktu kerja di Jayapura kan lebih sering posting ketimbang sekarang. Ya gimana gak sering posting sih, kerjaannya di kantor cuma leha-leha sambil mantengin tutorial make-up dan tutorial hijab. Baru ngeh aku kalo anak kuliahan ternyata kudu bikin tugas ini itu, yang ringkasan lah, yang PR pribadi lah, PR orgy (alias PR berkelompok lah), yawla panas lah otakku ini, sepanas film-filmnya Mas Ibra Azhari. Slurup. Belum lagi bangun paginya itu, kalo telat gak boleh masuk. Stressnya lah akunya. Biasa di Jayapura ngantor sesuka hati dan kenti, ini jam setengah delapan udah kudu duduk di kelas dalam keadaan wangi. Kan shock.

Paragraf di atas udah pencitraan banget belum? Hihihi.... Padahal dikira yang jadi mahasiswa cuma seorang diri. Pret

Oya, jadi clear ya... alasan aku lama gak update blog ingin fokes ke studi (sinetron tahun '90an abis). Bukan karena aku udah kawin, mengawini atau dikawini. Ada yang sempet curiga dan bertanya-tanya soalnya, dikiranya aku kawin. Hih. Kawin sama cewek? Ora sudik inyong!!! Emangnya aku homo macem apa?

Apalagi ya update baru yang bisa dibagikan ke khalayak...? Soal percintaan dan asmara (huuu... berasa ramalam bintang), oya sekarang udah gak sama si koko lagi. Setelah lebih dari lima tahun. *lalu mengalun lagu Gugur Bunga*. Kalo ditanya kenapa, ya mungkin sudah jalannya. Gak semua harus diceritakan juga kan ya? Hiks *seka air mata yang mengalir sampai belahan dada*.... But deep inside my heart, I'm wishing him well, living a better life out there, dan banyak doa-doa baik lainnya.

Duh udah sedih-sedihannya?
*sebarin form pendaftaran*
*siapa tau ada yg mau daftar*
*uang pendaftaran 10rebu*