Have you ever really loved a woman?

Hoaaaaaammmmmmmmmm
Baru bangun dari tidur cantik berkepanjangan tanpa nulis blog, terbangun bukan oleh ciuman dari pangeran berkuda putih yang sudah lama diimpikan, bukan juga ciuman dari Si Vin (ya iyalah bukan wong belum pernah ketemu lagi). Akunya ini dibangunkan oleh suara-suara heboh yg ribut ngomongin masalah video mesum si model sekaligus presenter acara musik sama pacarnya yg pokalis band yang lumayan terkenal itu di negeri kita ini.

Ok, kita gak usah bahas itu deh sekaran. Biarin infotainment-infotainment aja yang bahas masalah video esek-esek itu. This is a question for true gay(s) outside :

"Have you really loved a woman?"

Hihihihihi, pertanyaannya gak penting banget tho ya, tapi ya lucu-lucu crispy-crispy garing kan ya gpp. OK, "Have you ever really loved a woman" emang judul lagu dari Mas Bryan Adam si.... Gak sengaja nemu lagu ini di pinggir youtube waktu berselancar cantik di lautan maya ini. Dan kok ya judulnya menohok jantung sendiri ya, jadi nanya ke lubuk sanubari terdalam "Pernah gak ya?"

Hahahhaaa, sama diri sendiri aja kok aku gak yakin, apa aku ini pernah cinta atau ngga tho sama makhluk yang bernama perempuan. Pernah ngga tho aku ini jatuh cinta sama makhluk yang ada payudara plus Ms. V-nya ?. Haduh, kok kayaknya.........

Ok aku gak tau ini cinta apa bukan ya? Soalnya dulu, (catet baek baek ya, DULU !!!!) , zaman masih pake celana abu-abu pernah deket sama cewek.

Ya dia duluan si yang ngedeketin,
Dia duluan yg tanya ke temenku siapa sih namaku,
Dia duluan yg minta ke temenku no telp rumah (zaman dulu SMA kelas 1 belum dibolehin pegang HP).
Dia duluan yg keganjenan telponin
Dia duluan yg ngasih mawar plus coklat plus surat cinta waktu valentine

Hahahhahahaha............
Aneh banget deh kayaknya, jadi pingin ngakak guling-guling banting-banting perabot kalo inget itu. Tapi kalo ditanya feelingku gimana, hmmm kok kayaknya bukan cinta ya. Ngga ada kangen-kangennya sama cewek itu, gak ada debaran-debaran plus sengatan-sengatan cinta, yang ada malah canggung waktu ketemu. Ke rumahnya dia aja cuma beberapa kali, itupun karena dia minta tolong ajarin kimia. Hahhaahaha........... padahal aku tau, dia itu cuma boong-boongan minta diajarin, padahal dia pingin ketemu pria idaman hatinya.

Huahahaahha..... dasar abg labil. Seribu cara dilakuin buat bisa ketemu pujaan hati (eh aku gak masuk kategori abg labil lho ya. Labelku udah "brondong expired".

Ok, back. Masih masalah pernah-apa-ngga-tho-cinta-sama-cewek. Kalo masalah cinta sama laki mah gak usah dibahas lah ya, penjuru dunia juga tau, emang ya cuma laki yang bisa membuat seorang Diq jatuh cinta. Cowok agak cling dikit lewat aja aku langsung jatuh cinta. Hahahahahha..........

Yang satu ini gak tau si cinta apa bukan. Pernah ada diantara sekian lelaki-lelaki pintar, yang notabene itu kakak kelas 2 tingkat lebih tua waktu SMA, nyempil seorang cewek. Imut, lucu, pinter. Hadeuuuhhh seneng banget kalo liat mbak itu. Mbak Mike namanya. Mukanya kayak boneka barbie, ngegemesin. Duh apa aku suka sama dia gara-gara dia mirip barbie ya? Kan biasanya gay suka tu sama barbie. Huahhaahah. Eh tapi gak ding, aku suka sama dia karena dia lebih tua, dan pintar. (Oooopppssss terkuat fakta baru, kecendrunganku sama yang lebih tau ternyata gak sama laki aja, ternyata sama perempuan juga.)

Tapi kesini-kesini aku yakin itu bukan cinta. Sama sekali bukan. Itu cuma ngepens doang dengan kepintarannya. Just it. Gak lebih kok. Suer deh. Di garis tanganku ini udah terlihat jelas, cintaku itu cuma untuk makhluk berpenis bernama pria. Gak ada yang lain. Dan akan terus seperti itu mungkin. Tak tergoyahkan, kuat bagai karang terhempas ombak. Berdiri kokoh bak gedung pencakar langit, konsisten pada satu keinginan. Ya itu tadi keinginannya, lelaki. Hohohohohoho

Kalo mas mas gay di luaran, pernah gak cinta mati sama cewek ???
Hmmmm atau jangan-jangan jadi gay karena tadinya cinta mati sama cewek trus ditolak trus sakit hati gak mau lagi sama cewek ya?
Hadeuh..... sudahlah, biarpun pernah atau nggak pernag cinta sama cewek, yang penting mah sekarang udah gay. Titik.